Kamis, 19 Januari 2012

Apakah Honda PCX akan lebih laku dengan kapasitas 150 cc?


Teman Bengkel yang memakai Honda PCX untuk kendaraan harian ke kantor sekitar akhir 2011 ini berujar, wah… motor gw bakal turun dong harganya itu (*pabrikan sebelah) bikin 150 cc aja lebih murah, gw jual aja apa ya? #eh…
Bagi saya pribadi value PCX dengan harga 32 juta kurang sebanding dengan harganya. Memang kalau lihat dari skutiknya saja harga tersebut bisa saja sebanding dengan kesulitan pembuatan dan biaya import Thailand. Honda PCX dibuat dengan standard dan quality control tingkat dunia dan sarat dengan teknologi canggih seperti idle stop, sensor-sensor … dan yang juga penting tentunya design bodynya yang memang jauh beda dengan skutik pada umumnya.
Saya tidak jadi beli Honda PCX karena valuenya. Banyak teman yang walaupun sudah memakai moge sekalipun berpikir kalau 32 juta untuk skutik 125 cc terlalu mahal, yang punya moge pun mending ambil Scoppy sekalian untuk kendaraan harian *serius. Ya sekarang ada Yamaha Xeon, Suzuki Hayate, semua 125 cc dan perbedaan harganya bisa setengahnya dari harga Honda PCX. Dua kali lipat harga cuman dengan penambahan idle stop + body saja dan cc sama apakah worth sih?
Penjualan Honda PCX selama 2011 pun tidak begitu baik, konon hanya mampu di sekitar 2000-an unit untuk sepanjang tahun 2011-an. Apakah orang Indonesia tidak mau keluar duit 30 juta untuk motor? Hmmm, nyatanya CBR 250 atau Kawasaki Ninja pun bisa 700-1000 unit per bulan, jauh di atas Honda PCX.
Jadi rasanya pemikiran harga dan value bukan hanya dari saya.
So…
Gimana kalau cc nya Honda PCX diperbesar 150 cc? Bagi saya pribadi tidak akan efek ke peningkatan penjualan kalau hanya dengan peningkatan kapasitas mesin 25 cc. Saya tidak akan beli PCX 150cc kalau bodynya masih sama, malah harganya lebih tinggi. Honda PCX baru akan laku kalau bisa jujur masuk ke premium baik ukuran body maupun kapasitas mesinnya. Body PCX masih harus diperbesar dan cc pun juga harus sudah masuk 200-250 cc, harga max nya juga 40 juta. Jangan masukkan harga ke teknologi secara berlebihan, ini bukan saya yang mintanya aneh-aneh lho, pasarnya memang mendikte demikian. Kecuali Honda bisa membuat skutik seperti itu, marketnya akan selalu kecil.
Jangan masukkan teknologi terlalu tinggi kalau tidak relevan ke rasa premiumnya. Apakah hemat bensin itu penting untuk pasar premium? Ya lihat Kawasaki Ninja 250R aja, apakah motornya lebih irit bensin dari PCX?
Padahal Honda punya jajaran skutik yang jauh lebih mantap dari PCX lho. Sayang memang harganya juga jauh lebih tinggi, alias sudah diatas 100 jutaan.

Honda Faze di Hobby Motor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar