Senin, 20 Februari 2012

Bahas tuntas tentang New Honda CBR 150R dan 250R.

Kalo boleh jujur New Honda CBR adalah salah satu motor impian Df, jadi Df saat ini mau bahas perbedaan varian New Honda CBR yang hadir di Indonesia.
Yok kita lihat Infonya, Cekidot...!

Dari segi Harga :
Honda
CBR 250R non Antilock Brake System (ABS) dan CBR 150R cuma terpaut tipis masalah harga. CBR 250R non ABS dilepas Rp 39,9 juta, sedang CB 150R dijual Rp 33 juta. Cuma terpaut Rp 6,9 juta saja.

Jadinya pilih yang mana? Tentunya sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai salah pilih lalu menyesal di kemudian hari. Yuk simak ulasannya!


Antara Sporty dan Elegan :

Secara bentuk memang bagai pinang di belah dua. Tapi membelah pinangnya besar sebelah ya! Meski mirip, CBR 250R punya dimensi lebih gambot. Perbedaan fitur misalnya aplikasi lampu depan tanpa saklar di CBR 150R, sedang CBR 250R masih pakai saklar. Lalu kunci kontak dan setang dengan pelindung magnet ada pada CBR 150R, di CBR 250R fitur ini nihil.

Pilihan warnanya juga beda. CBR 250R tampil lebih elegan dengan pilihan warna merah, silver dan hitam. Kesemuanya bernuansa metalik dengan paduan warna silver. Sedang CBR 150R punya pilihan warna sporty; merah, hitam dan kombinasi merah-biru-putih.

Handling
Duduk diatas jok kedua motor ini, pasti Honda CBR 150R lebih bersahabat untuk pengendara bertubuh tak terlalu besar. Tinggi joknya hampir sama tapi CBR 250R lebih lebar sehingga kaki harus sedikit lebih dibuka, jadinya kaki harus sedikit menjinjit untuk tinggi pengendara tak lebih dari 165cm.

Handlingnya, CBR 150R dipastikan lebih lincah. Bobotnya lebih ringan, hanya 138 kg, sedang CBR 250R mencapai 161 kg. Belum lagi sumbu roda yang lebih pendek. CBR 250R punya jarak 1.370 mm, CBR 150R hanya 1.310 mm. Meliuk di kemacetan lebih santai, tak perlu tenaga ekstra.

Melibas tikungan CBR 250R lebih mantab. Yang membedakan, suspensi belakang CBR 150R lebih lembut ketimbang CBR 250R. Pantat motor mudah mengayun ketika melibas tikungan dan ada jalanan tak rata.

Akselerasi CBR 250R Lebih Galak
Bicara performa, beda juga karakternya. Kalau yang suka akselerasi dan stop an go pasti bakal lebih kerasan dengan performa mesin 250 cc satu silinder pada CBR 250R. Putaran bawah CBR 250R lebih galak.

Sedang CBR 150R lebih enak di putaran atas. Torsi maksimum 12,66 Nm-nya ada di 8.500 rpm makanya baru enak di 6.000 sampai 7.000 rpm ke atas. Jadi sang pengendara harus pandai-pandai menempatkan gigi sesuai dengan kecepatan dan putaran mesin untuk mendapatkan performa yang mengigit.

Untuk membuktikan tarikan bawah CBR 250R lebih yahud, dilakukan pengetesan dengan menggunakan alat ukur Vericom VC-3000. Untuk mencapai kecepatan dari 0 – 60 km/jam, CBR 150R butuh waktu 4,4 detik. Sedang CBR 250R yang isi silinder lebih besar 100 cc, hanya 3,3 detik.

Satu lagi yang menjadi catatan dalam komparasi ini adalah suhu mesin kedua motor ini selalu stabil. Suhunya tidak pernah lebih dari tiga bar dari total 6 bar pada indikator suhu mesin. Rasanya kipas electric di radiator cukup membantu mendinginkan mesin.

CBR 150R Unggul Konsumsi BBM

Sebelumnya pernah melakukan pengetesan konsumsi BBM sendiri-sendiri, kali ini dibuat bersamaan. Jangan heran kalau hasilnya sedikit berbeda. Menempuh rute yang bervariasi, melalui jalur padat kemacetan dan ketika ketemu jalan lurus yang sepi, motor dipacu maksimal.

Hasilnya, meski sama-sama mengusung sistem injeksi PGM-Fi, CBR 150R lebih unggul dengan 1 liter Pertamax untuk 35 km. Sedang CBR 250R, sedikit lebih haus. Karena 1 liter Pertamax akan habis usai berlari 32 km.

Dari segi tampilan, desain full body
Honda CBR 150R hadir belakangan setelah sang kakak CBR 250R, tapi banyak yang bilang desainnya sama. Cuma beda dimensi doang, masa sih? Ternyata enggak cuma dimensi loh, banyak detail yang berbeda diantara keduanya.

Yuk telusuri! Mulai dari cover bodi. Paling mencolok adalah head lamp kedua motor ini memiliki desain berbeda. CBR 150R punya detail reflektor lebih gelap ketimbang CBR 250R, selain itu lampu bagian atas motor 150 cc ini lebih kotak, tidak seperti CBR 250R yang hanya melengkung dinamis.

Perbedaan wajah keduanya tidak selesai hanya di lampu utama. Tapi perhatikan juga bentuk visornya. Punya CBR 150R lebih rendah dan meruncing. Tampangnya jadi lebih garang ketimbang versi 250 cc.

Lanjut ke fairing bagian samping. Secara bentuk memang sama, tapi pemilihan warnanya beda. Varian CBR 250R lebih senang mengkombinasikannya dengan warna silver sehingga tampak lebih mewah. Tapi CBR 150R fairingnya hanya dilabur warna solid.

Turun ke bawah, bentuk air scoop di kolong punya bentuk yang beda. Masih diseputaran kolong, bentuk footsteep CBR 250R lebih sporty, khususnya pijakan kaki boncenger. Pada CBR 150R, terlihat sangat minimalis dengan pipa bulat.

Perbedaan lagi ada pada bentuk knalpot. CBR 250R lebih panjang dan menjorok keluar, sedang CBR 150R nampak pendek tapi malah keren. Pelek punya bentuk palang yang sama, beda hanya pada ukuran yang lebih lebar untuk CBR 250R.

Oiya, panel speedometernya juga sama, hanya dibedakan pemilihan warna. Pada CBR 250R dipadu dengan ornamen berwarna silver dan bias cahaya warna biru di tengahnya. Sedang bodi belakang hingga sepatbor dan behel hampir sama secara bentuk, tapi dimensinya berbeda sehingga tidak bisa saling tukar.

Tuh, enggak benar-benar sama kan?

 
 Malahan di tahun ini Honda ngeluarin CBR Edisi Repsol.


Mengikuti kesuksesan di MotoGP, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya meluncurkan Honda CBR150R dan CBR 250R Edisi Repsol. Warna orange menyala khas tim MotoGP jadi cirinya. Sekilas, motor ini jadi mirip tunggangan Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

“Honda telah menjadi juara di MotoGP 2011. Kami melihat imej balap Honda di MotoGP  mampu memberi kebanggaan kepada para pecinta sepeda motor sport premium di Indonesia," buka Direktur Pemasaran PT AHM, Auddie A. Wiranata  

"Oleh karena itu, seiring dengan komitmen Honda untuk terus mendukung tim balap Repsol Honda di MotoGP dengan logo One Heart dan Satu Hati, kami hadirkan Honda CBR150R Edisi Repsol untuk mewujudkan mimpi pecinta balap di Indonesia akan kebanggaan terhadap MotoGP,” ujarnya lewat press realease yang diterima redaksi.


Motor yang didatangkan dari Thailand ini tetap mengusung mesin 150cc dan 250cc DOHC, 4-valve, silinder tunggal, berpendingin cairan (liquid-cooled) dengan Auto Fan. Performa dan respon tarikan yang optimal didukung sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection).

Tertarik? Silahkan mampir ke show room Honda terdekat untuk memesan Honda CBR150R Edisi Repsol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar