biasanya orang yang peduli dengan
keselamatan langsung teriak melihat motor menggunakan ban cacing. Yup
memang melihat kondisi jalan yang berantakan, ban kekecilan memang
beresiko kehilangan grip. Lalu beberapa biker berinisiatif, dengan
mengganti ban standar dengan ban ukuran yang lebih besar
wow … tahukah anda hal itu sama resikonya dengan menggunakan ban cacing
? Namun sering kali mereka menolak dengan sangat anggapan ini …
ketidak tahuan, dan logika yang keliru menganggap = semakin lebar, grip akan semakin banyak ? itu benar ! bila di mobil. Tetapi pergerakan motor yang “3d” alias maju – mundur / kanan – kiri / dan Lean maka keuntungan ban dengan tapak lebar dengan segera akan kehilangan keuntungan yang diperolehnya.
ban yang mengotak akibat mengganti ban tanpa mengganti velg
Ban Dibuat Lebar secara ekstrim + Tanpa ganti velg = Ban Cacing ! Jangan salah kaprah !!!
ini merupakan penyakit salah kaprah yang
sulit diperbaiki. Maklum asumsi ini akibat menafsirkan sebuah teori yang
berlaku pada roda 4 ke roda dua secara mentah. Padahal mengganti ban
motor secara ekstrim memiliki efek yang lebih buruk ketibang penggantian
ban cacing.
masalah semakin pelik ketika mereka yang mengganti ban lebih lebar tanpa menyertai penggantian velg. Akibatnya jelas, ban aka berbentuk seperti donat, dan bagian tengah ban semakin cepat terkikis. Ketika ban menjadi donat, otomatis saat ban motor digunakan untuk menikung, titik tumpu ban dan distribusi grip pun bergeser ke sisi samping secara mendadak, akibatnya saat menikung grip akan hilang. Efeknya akan lebih buruk ketibang ban cacing !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar