Rabu, 18 Januari 2012
Nih, Regulasi Kejurnas Balap Motor Sport 250cc – 2012
Akhirnya regulasi kejurnas balap motor 250cc disahkan. Ada 15 poin penting yang harus ditaati oleh tim Kawasaki dan Honda. Lah, kok cuma dua ini doang…??? Nyatanya begitu, regulasi ini katanya dibuat atas masukan dari dua pabrikan yang dipastikan akan berkompetisi ini. Abisnya, Minerva yang sebenernya punya motor 250cc juga, enggak jelas mau ikutan balap atau enggak, huhuhuuu…!!!
Dari regulasi ini terlihat kalau Honda CBR 250R dengan kelemahan hanya punya satu silinder diberi beberapa kelonggaran regulasi. Hal ini wajarlah, seperti sudah dibahas sebelumnya. Mirip Ducati yang cuma 2 silinder di WSBK, dikasih kelonggaran biar bisa bersaing dengan moge Jepang yang 4 silinder semua.
Balik lagi ke kejurnas 250 cc, kapasitas mesin harus tetap 250 cc. Kalau awalnya ada opsi CBR 250R boleh bore up, nyatanya tidak jadi bro. Sebagai gantinya, CBR dapat kelonggaran soal suplai bahan bakar.
Ukuran klep masuknya boleh diganti 32 mm, sedang Ninja wajib standar. Throttle body-nya juga boleh diganti sampai ukuran 46 mm, sedang Ninja maksimum 34 untuk karburator vakum atau injeksi, kalau karbu non vakum cukup 28 saja.
Satu lagi kelonggaran CBR 250R adalah soal bobot. Ninja minimum 162 kg, sedang CBR 250R boleh cuma 137 kg. Artinya CBR 250R bisa diet 24 kg dari bobot standarnya yang cuma 161 (non ABS).
Dan, silahkan pada balapan. Kita tonton siapa yang menang, cihuiiii….!!!
REGULASI KEJURNAS SPORT 250 cc
1.Kapasitas maksimal 250 cc untuk 1 atau 2 silinder
2.Material camshaft, rocker arm, dan per klep bebas. Sproket camshaft bebas.
3.Ukuran klep isap 32 mm (1 silinder) dan diameter klep isap harus standar (2 silinder)
4.Pengapian bebas (motor yang karburator) dan ECU (motor yang injeksi) bebas
7.Gasket dan busi bisa pakai yang after market
8.Porting boleh dihaluskan
9.Diperbolehkan mengganti knalpot racing
10.Bahan bakar bebas
11.Komponen penggereman dan material kampas bisa pakai yang non standar
12.Bobot motor yang 1 silinder 137 kg dan 2 silinder 162 kg
13.Piston bisa pakai after market, tapi tetap punya tiga alur ring piston
14. A.2 silinder (karburator) bisa pakai karburator ukuran 34 mm (vakum) atau 28 mm (bukan vakum). Kalau 2 silinder (injeksi), throttle body maksimal 34 mm.
B.1 silinder (injeksi) boleh menggunakan throtle body after market, tapi ukuran 46 mm.
15.Radiator bisa menggunakan after market dan boleh pasang oil cooler. Tapi, air radiator tidak boleh menggunakan coolant.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar