Selasa, 24 Januari 2012
Apakah ATPM Motor Siap Manjadi Partner Konsumen?
Terkadang geleng-geleng liat tingkah teman yang kebanyakan duit. Pingin beli moge harga mahal, tinggal tunjuk aja. Uniknya lagi, sebagain dari orang kaya tersebut tidak selalu memilih produk yang dikeluarkan oleh pabrikan resmi. Banyak yang lebih percaya membeli moge lewat importir umum alias IU.
Belum lama, rekan DF beli Kawasaki ZX-6R dari IU. Ketika DF tanya, ” Loh, kenapa enggak lewat ATPM aja? Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga jualan dan harganya selisih hampir Rp 20 jutaan”.
Ternyata alasannya sederhana. Sudah kenal dekat dengan pemilik IU dan lebih percaya karena perawatan serta part-nya dijamin. Selain itu, katanya lebih gampang jika mau service atau konsultasi, telpon kapan aja bisa. Motor bisa diantar jemput.
Wahhh…. alasan rekan DF tadi cukup menggelitik. Beli motor lebih mahal tapi ingin mendapatkan pelayanan aftersales yang prima. Sepertinya cara yang ditempuh IU tadi bisa diterapkan untuk motor biasa, bukan hanya konsumen moge.
Lewat pelayanan aftersales yang bagus, bisa mempengaruhi hasrat konsumen untuk membeli produk. Pelayanan dilakukan sejak saat pembelian hingga motor sudah bobrok. Konsumen dijadikan partner seumur hidup.
SOP layanan after sales bertujuan untuk menyatukan hati dengan konsumen. Setidaknya konsumen akan selalu merasa dimudahkan, dipercepat dan mendapatkan perasaan bahagia selalu saat berhubungan dengan bengkel dan bagian spare part.
Dari yang paling sepele misalnya, ruang tunggu nyaman. Saat service sekalian helm di cuci, atau ada data base data diri konsumen. Sewaktu-waktu ulang tahun boleh ucapin selamat. Ada telpon-lah sekali-kali, nanyain ada masalah atau enggak dengan motornya.
Konsumen di posisikan sebagai partner, bukan raja. Partner lebih dekat dan bisa saling berbagi, karena dekat sebagai teman pelayanan yang diberikan akan lebih tulus.
Nahhh…. kira-kira ATPM mana nih yang siap jadi partner konsumen….??? Atauuuu…. ATPM mana yang sudah merasa seperti partner Anda….???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar