Komparasi sebatas statistik performa bukan value for money
berhubung belum ada konfirmasi kapan
Yamaha YZF R-15 akan masuk ke indonesia dan belum ada kejelasan mengenai
konsep yang diusung khususnya oleh Yamaha YZF-R15 otomatis komparasi
keduanya hanya akan berkisar seputar sektor performa. Tapi tidak
menyentuh ranah value for money. Maklum karena perbedaan konsep
kehadiran kedua motor ini, apakah sebagai “money maker” atau sekedar
“branding” akan berkaitan langsung dengan bandrol motor yang otomatis
mempengaruhi value for money motor tersebut.
CBR150R dirancang AHM lebih sebagai branding, begitu juga Byson. Hal ini terlihat dari kapasitas produksi maupun bandrol yang di miliki. Sementara V-ixion dan NMP di plot sebagai money maker. Lihat saja jumlah produksi mereka dan harga yang di sematkan.
Tenaga Yamaha YZF R-15 nyaris setara dibangingkan CBR 150R !
menurut data yang dirilis oleh Yamaha India, YZF R-15 memiliki tenaga sebesar 17 hp pada 8500 rpm, sementara Honda CBR150R cuma menghasilkan 17,8 hp pada 10.500 rpm.
Dengaan putaran mesin yang lebih rendah untuk mencapai peak power
otomatis membuktikan bahwa performa YZF R-15 sedikit lebih unggul
dibandingkan CBR150R, namun peak power CBR lebih tinggi nyaris 1 hp.
Oleh karena itu kedua motor bisa dibilang setara.
Berikut ini adalah komparasi lainya antara New Yamaha R15 vs Honda CBR 150R. Dimana hampir di setiap statisitik Yamaha R-15 dan Honda CBR150R nyaris sama. Jadi boleh dibilang bila dilihat dari segi performa kedua motor ini memang bak pinang dibelah dua. meskipun pada akhirnya r15 unggul tipis!
- Tenaga : 17 hp @ 8500 (R15) vs 17.8 @ 10500 (CBR150R)
- Torsi : 15 nm @ 7500 (R15) vs 13 nm @ 8500 (CBR150R)
- Bobot : 136 kg (R15) vs 138 kg (CBR150R)
- P vs W Ratio : 0,12,5 hp / kg (R15) vs 0,12 hp / kg (CBR150R)
gambar … nyolong dari warung pak haji …
Dengan mesin SOHC apakah R15 justru mendapatkan keuntungan dibanding CBR150R !!!
terus terang kita belum pernah
mengendarai R15, meskipun kita bisa mengira ngira dari karakter V-ixion.
Dari data jelas terlihat bahwa peak power R15 diperoleh di rpm lebih
rendah. Nah ini menunjukan bahwa karakter R15 v2.0 lebih cocok main di
putaran bawah alias penggunaan harian, dimana motor diharuskan
berakselerasi cepat di putaran bawah untuk kemudian kembali berhenti.
Sementara pengalaman mbah membawa CBR, motor ini memang lebih sporty,
terbukti karakter motor yang buas di putaran mesin atas.
meski desainya sporty, secara mengejutkan R15 v2.0 lebih road oriented, berkat mesin SOHCnya. Sebaliknya meski kesanya kalem CBR150R justru lebih dahsyat jika dipakai di sirkuit atau lintasan lurus panjang. Tetapi sebagai motor harian ini membuktikan R15 v2.0 lebih unggul dibanding CBR150R dari sisi ergonomis dan engine characteristicnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar