Bro sekalian, berikut ini adalah isi Surel asli dari Bro Rozak, seorang pengguna V-Ixion yang share bagaimana bentuk jeroan mesin Vixinya setelah menggunakan Bahan Aditif bbm merk tertentu . . . Terlihat memang terjadi pengerakan karbon pada permukaan Piston dan Klep . ..
kita belum tahu apakah pengerakan ini terjadi akibat aditif bmm atau tidak perlu penelitian dan diagnosa tentu, namun fakta bawwa bro rozak menggunakan aditif tidak terbantahkan .. . YIMM kalo nggak salah sendiri sangat tidak merekomendasikan penggunaan Aditif bbm pada Yamaha V-Ixion . . . karena selain bermasalah di area pembakaran, dikhawatirkan terjadi pengendapan di sekitar Fuel Pump yang dapat menghambat suplay bbm ke dapur pacu . . . berikut surat dari Bro Rozak :
Nah silahkan didiskusikan dan semoga berguna
Mas Nata sebagai pengguna yamaha vixion ini saya mau share penampakan mesin yamaha vixion saya yang sudah memakai campuran premium dan aditif No***al . Kurang lebih pemakian kurang lebih 20 liter premium. Jadi di campur 40 tetes No***al gold yang harganya 45 rb.Maaf foto kurang jelas karena menggunakan hape jadul .
he,,,,he,,,he,,,
Kamera digital sudah diminta sama yang punya soalnya .
Memang saya akui mesin jadi halus dan tarikan enteng.
tapi masalah jangka panjang muncul.
pernah suatu pagi vixi saya keluar asap dan susah hidup .
waduh ….
akhirnya saya panteng di RPM tinggi sampai motor mau langsam.
Nah …
karena kondisi semakin mengkhawatirkan . Saya berinisiatif untuk service besar .
nah itu foto sebagai buktinya .
nah kesimpulannya jangan sembarangan memakai aditif bahan bakar atau peninggi oktan.
Tanks dan semoga bermanfaat …
Taufik of BuitenZorg
Update analisa Teknis mengenai Aditif dari Bro Febri, Komen#25 (thks bro)
Mohon Ijin mahasiswa kimia ikut komentar
Setau saya, zat aditif merk NOxxxxxL dibuat dr minyak atsiri (info dr spesifikasi produknya)…
Untuk agan2 ketahui saja, mnyak atsiri adlh komponen minyak yg mudah menguap hasil ekstraksi dr bbrp jenis tanaman
Ane taun lalu pkl di p#rtaminum, dan meneliti pengaruh penambahan minyak atsiri thdp angka oktan solar!! Memang angka oktan bertambah, namun campuran keduanya menghasilkan residu carbon yg lebih banyak!!
minyak atsiri sendiri umumnya memang memiliki rantai C yang lebih pendek dr rantai C bensin, namun minyak atsiri memiliki ikatan rangkap yg lebih banyak drpada bensin!!!
Ikatan rangkap minyak atsiri yg lebih banyak menyebabkan angka oktan (minyak atsiri) lebih tinggi, lebih susah terbakar dan akan menyebabkan residu karbon lebih banyak (silakan test pake alat MCR=micro carbon residu), kalo gak percaya silakan agan2 uji sendiri di lembaga riset perminyakan (le#migas) di jaksel
Selain itu, (yang lebih parah!!!!) apabila proses ekstraksi dan purifikasi produk NOxxxxL asal2an, dan tidak memenuhi standar, kemungkinan besar getah (gum) yg berasal dr tanaman yang diekstrak akan terikut dan tercampur ke dalam produk!!!!
Gum adalah fraksi berat dr minyak atsiri… Mengandung rantai C yg lebih banyak dan juga senyawa2 korosif seperti sulfur!!!!
alasan kedua ini yang lebih berrrrbahaya!!! Tau sendiri gmn jadinya kalo getah (gum) yg mengandung sulfur ikut terbakar di ruang bakar!!!!
Bro teori nya sepertinya kurang lengkap saya baca kasus ini sudah dibahas dan diulas di http://bloggercatcher.blogspot.com/
BalasHapusdan disitu melibatkan profesor bukan penjelasan mahasiswa lo, dengan indikator produk yang dimuat spt ciri2 produk bisa berdampak negatif utk mencemarkan nama baik, dan blog tidak kebal hukum silahkan cek kembali dan berikan informasi sharing sebenarnya