Jumat, 09 Maret 2012

Dengan Break-In Riding . . . Kawasaki ER6N Dapet 23,47 km/liter. . .

Bro sekalian, Saatnya Inreyen/Break -in Kawasaki ER6N . . . NDF pake cara rekomendasi pabrikan aja . . . maksimum rpm 4.000 di buku petunjuk pemakaian, dipake ke kampus Polsri Bukit pulang pergi . . . pokoke tujuannya adalah menikmati perjalanan, nggak banter banter, pokoke maksimum 4 ribu rpm . . . lagian pada rpm segini di gear 6 nyampe 85 km/jam on spedo bro . . . udah cukup cepat untuk ukuran jalan umum . . . dan tidak lupa untuk mengukur konsumsi bbm motor ini. cekidot . . .
:roll: trip meter setelah di reset
:roll: Average Fuel compsumption meter sesaat setelah di reset
Oke sebelum masuk ke pengukuran NDF jelaskan dulu batasan pengujian ini. Yang pertama adalah rute . . . rutenya adalah Jakabaring-Bukit-Musi dua-Jakabaring Via karadenan-kampung sawah alias turun-dan naik gunung kata beberapa sobat :D lalu bahan bakarnya adalah Pertamax, alat ukur volume adalah dispenser SPBU, alat ukur jarak adalah trip meter plus MID Fuel Consumption meter ER6N. Riding stylenya adalah Break-In mode (maks 4.000 rpm) kadang kadang lebih sih sampai 5000-6000 terlebih saat melewati mobil turk berbadan panjang . ..  tapi mungkin sekitar 80% perjalanan berkisar maksimum 4 ribu rpm. oh ya jika bro riding ER6 pada rpm segini (maks 4.000 rpm)  maka mode yang tertera di MID adalah ECO RIDING . . . eco riding pake ER6N . . .pelan sih, tapi bisa juga euuy :D
:roll: trip meter akhir di SPBU
Oke is iPertamaks di SPBU Alex Noerdin arah KI . . .full tank,  sampai hampir luber dan indikator bar fuel meter pun penuuuh. Lalu Trip meter di reset jadi 0, dan Average Fuel consumption meter juga di Reset . . . setelah balik lagi ke Jakabaring, kembali ngisi Pertamax, kali ini di SPBU Satu Ulu Kertapati . . . sebelum ngisi indikator konsumsi bbm belom ada gelaja turun satu bar pun weh . . .brenti isi . . . si abang nanya ” mau diisi berapa liter pak” . . . NDF bilang “penuh” . ..  ternyata si abang salah pencet . . . pas diisi, dispenser berhenti pas diangka 10 ribu rupiah  . . . tangki belom penuh . . . waa, ternyata si abang salah denger, maklum tmcblog masih pake helm full face jadi mungkin nggak kedengeran
:roll: Dua Struk pembelian, gara gara si abang salah denger :mrgreen:
jadi deh diisi kembali sampai Full tank . . . Pengisian pertama 10 ribu rupiah 1,076 liter dan pengisian yang kedua 1,362 liter . ..  jadi total 2,438 liter . . . wah banyak juga minumnya nih si Ireng :mrgreen: . Jepret trip meter . . . dapat 58,3 km so rerata konsumsi bahan bakar pertamax ER6 menurut metoda top up diperoleh  23,47 kilometer per liter . . . wadaw . . . jauh amat ama konsumsi skutik skutik sekarang yah he he he . .
:roll: Display Average Fuel Consumption Meter, saat di SPBU
Gak Puas cek juga Info dari MID Average Fuel Consumption Meter . . . disana tertera  24,2 km/liter . . .  wah beda  0,5 km/liter nih sama pengukuran cara top up . . . siapa yang akurat? tau deh perlu penelitian untuk begini soale ada sesi dimana NDF pake kira kira .. .yakni saat nge top up, dikira kira sama ama level bbm saat pengisian pertama . . . eniwey baswey . . . itu lah yang tmcblog bisa lakukan, kalo pengen lebih akurat monggo pake sistem metoda kuras zero to zero atau full to full . . . yang penting sebelum pengukuran, semua batasan dipaparkan sehingga jelas dan transparan, silahkan dikomentari dan semoga berguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar