Rabu, 15 Februari 2012

Kenapa Bebek Matik lelet Diterima Publik?


http://ninja250r.files.wordpress.com/2010/02/lexam_waveat.jpg?w=300&h=201
Bro sekalian, Gimana sih gaung bebek matiksekarang ini? disinyalir masih kalah dengan gegap gempita skutik retro style, walaupun retro itu sesuatu yang tersegmen. Setahun yang lalu Tak ayal lagi Periisan Bebek matik merupakan sebuah upaya Blue Ocean Strategy yang dilakukan oleh Pabrikan motor. Sebuah upaya membuat  lahan percobaan marketing baru, Mungkin hipotesis awalnya skutik yang mudah digunakan dan bebek yang fungsional maka jika digabungkan akan memperoleh hasil kendaraan yang fungsional dan mudah digunakan . . . tapi nyatanya visi ini lelet diterima publik, cmiiw


Bro sekalian, analogi sederhana pernah DragonFly baca di situs marketing, Teh itu sudah menjadi minuman yang sudah lama diterima oleh masyarakat indonesia, susu pun demikian. Lalu Gimana jika keduanya di gabungkan teh-susu, maka akan dihasilkan sebuah minuman baru dnegan rasa yang Khas . ..  trus gimana kabarnya pemasaran teh susu di indonesia? lelet juga kan? nahhh, sepertinya Konsumen indonesia itu cukup sensitif sama yang namanya ‘rasa’ . ..  jika dirasa agak aneeh, lambat penerimaannya . . .

Bisa jadi Leletnya penerimaan bebek matik dikarenakan ‘rasa’ yang berbeda dan sedikit aneh . ..  atau mungkin terlalu radikal?? sehingga butuh waktu lebih lama bagi publik untuk menerima, cmiiw . . . ada yang mau tambahkan ?
dari beberapa kasus ini setidaknya menjadi lesson learn bagi kita semua pengamat dan juga marketer tentunya . ..  bahwa tidak semua blue ocean strategy bisa berlangsung mulus. Kalo kelamaan Publik menerimanya, maka butuh waktu panjang bagi korporat untuk melakukan edukasi . ..  iya kalo sumber daya nya cukup . . . lha kalo habis nafas ditengah jalan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar