Ketika membaca lanjutan berita yang di rilis oleh www.otomotifnet.com, NDF jadi panas kuping. Ini masalah nasionalisme bro, coba meluncur saja di artikel ini; http://motorplus.otomotifnet.com/read/2012/04/05/329650/30/9/Ngotot-Jual-Motor-CBU-Pabrikan-Harus-Rakit-di-Indonesia. Tepatnya pada bagian bawah artikel yang menyebutkan bahwa Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) meminta kebijakan MA yang telah mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 39 tahun 2010 untuk ditinjau kembali. Anehhh…. bukan….???
NDF melihat pencabutan oleh MA tersebut justru banyak manfaatnya. Karena suka tidak suka pabrikan harus menyiapkan line-up perakitan di dalam negeri. Meskipun part-nya impor, kalo dirakit di tanah air pasti akan ada investasi bangun pabrik dan menyerap tenaga kerja.
Syukur-syukur pabrikan justru berani melokalkan semua part. Maka akan mendorong industri pendukung alias vendor lokal untuk makin tumbuh dan berkembang. Efeknya menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi dalam negeri.
Sudah saatnya Indonesia bukan cuma jadi market oleh perusahaan yang produknya dibikin di luar negeri sana. Pemerintah harus bisa proteksi untuk tumbuh berkembangnya industri lokal. Menyerap tenaga kerja lokal.
Kalo semua import sembarangan di lolosin, bakal ancur negeri ini. Dijajah melulu bro, cuma caranya berbeda. Barang-barang luar negeri milik asing yang menjajah negeri tercinta Indonesia.
Gimana bro pendapat kaliannnn…. yukkk… dukung pabrikan merakit semua produknya di dalam negeri. Kalo mau import biar dilakukan IU saja. Pabrikan main skala lebih besarlah. Wokayyyy….!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar