Bro sekalian, Saatnya Inreyen/Break -in Kawasaki ER6N
. . . NDF pake cara rekomendasi pabrikan aja . . . maksimum rpm
4.000 di buku petunjuk pemakaian, dipake ke kampus Polsri Bukit pulang pergi . .
. pokoke tujuannya adalah menikmati perjalanan, nggak banter banter,
pokoke maksimum 4 ribu rpm . . . lagian pada rpm segini di gear 6 nyampe
85 km/jam on spedo bro . . . udah cukup cepat untuk ukuran jalan umum .
. . dan tidak lupa untuk mengukur konsumsi bbm motor ini. cekidot . . .
trip meter setelah di reset
Average Fuel compsumption meter sesaat setelah di reset
Oke sebelum masuk ke pengukuran NDF jelaskan dulu batasan
pengujian ini. Yang pertama adalah rute . . . rutenya adalah Jakabaring-Bukit-Musi dua-Jakabaring Via karadenan-kampung sawah alias turun-dan naik
gunung kata beberapa sobat
lalu bahan bakarnya adalah Pertamax, alat ukur volume adalah dispenser
SPBU, alat ukur jarak adalah trip meter plus MID Fuel Consumption meter
ER6N. Riding stylenya adalah Break-In mode (maks 4.000 rpm) kadang
kadang lebih sih sampai 5000-6000 terlebih saat melewati mobil turk
berbadan panjang . .. tapi mungkin sekitar 80% perjalanan berkisar
maksimum 4 ribu rpm. oh ya jika bro riding ER6 pada rpm segini (maks
4.000 rpm) maka mode yang tertera di MID adalah ECO RIDING . . . eco
riding pake ER6N . . .pelan sih, tapi bisa juga euuy
trip meter akhir di SPBU
Oke is iPertamaks di SPBU Alex Noerdin arah KI . . .full tank, sampai
hampir luber dan indikator bar fuel meter pun penuuuh. Lalu Trip meter
di reset jadi 0, dan Average Fuel consumption meter juga di Reset . . .
setelah balik lagi ke Jakabaring, kembali ngisi Pertamax, kali ini di SPBU Satu Ulu Kertapati . . . sebelum ngisi indikator konsumsi
bbm belom ada gelaja turun satu bar pun weh . . .brenti isi . . . si
abang nanya ” mau diisi berapa liter pak” . . . NDF bilang “penuh” .
.. ternyata si abang salah pencet . . . pas diisi, dispenser berhenti
pas diangka 10 ribu rupiah . . . tangki belom penuh . . . waa, ternyata
si abang salah denger, maklum tmcblog masih pake helm full face jadi
mungkin nggak kedengeran
Dua Struk pembelian, gara gara si abang salah denger
jadi deh diisi kembali sampai Full tank . . . Pengisian pertama 10
ribu rupiah 1,076 liter dan pengisian yang kedua 1,362 liter . .. jadi
total 2,438 liter . . . wah banyak juga minumnya nih si Ireng
. Jepret trip meter . . . dapat 58,3 km so rerata konsumsi bahan bakar
pertamax ER6 menurut metoda top up diperoleh 23,47 kilometer per liter
. . . wadaw . . . jauh amat ama konsumsi skutik skutik sekarang yah he
he he . .
Display Average Fuel Consumption Meter, saat di SPBU
Gak Puas cek juga Info dari MID Average Fuel Consumption Meter . . .
disana tertera 24,2 km/liter . . . wah beda 0,5 km/liter nih sama
pengukuran cara top up . . . siapa yang akurat? tau deh perlu penelitian
untuk begini soale ada sesi dimana NDF pake kira kira .. .yakni
saat nge top up, dikira kira sama ama level bbm saat pengisian pertama .
. . eniwey baswey . . . itu lah yang tmcblog bisa lakukan, kalo pengen
lebih akurat monggo pake sistem metoda kuras zero to zero atau full to
full . . . yang penting sebelum pengukuran, semua batasan dipaparkan
sehingga jelas dan transparan, silahkan dikomentari dan semoga berguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar